Teknologi Baru untuk Mengurangi Polusi Kendaraan Bermotor
Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 05-07-2009
Suatu alat yang dinamakan plasmatron
 secara drastis dapat mengurangi asap yang berasal dari kendaraan 
bermotor. Alat tersebut telah diuji coba di Massachusetts Institute of 
Technology (MIT), dan diharapkan dapat dibeli dengan harga murah serta 
sesuai (compatible ) dengan peralatan mesin kendaraan yang ada pada saat ini. Peneliti MIT mengatakan bahwa pertama kali plasmatron
 dipasang pada mesin mobil komersial kemudian diuji coba selama dua 
minggu. Para penemu alat tersebut mengatakan bahwa hasil uji coba 
memperlihatkan pengurangan polusi yang sangat besar terutama pengurangan
 Nitrogen Oksida (NO2) dari 2.700 ppm (parts per million ) tanpa plasmatron menjadi tinggal 20 ppm setelah menggunakan plasmatron.
Daniel
 R.Cohn, Ketua Divisi Teknologi Plasma dari Plasma Science and Fusion 
Center (PSFC), mengatakan bahwa penemuan tersebut merupakan suatu era 
baru bagi pengurangan polusi kendaraan bermotor. Menurut Cohn : “Sukses 
perpaduan antara plasmatron dengan mesin mobil, membuat langkah 
selanjutnya untuk pengujian di jalan raya”. Menurut para peneliti, plasmatron bekerja seperti proses penyulingan minyak (oil refinery)
 yakni mengkonversikan berbagai bahan bakar kedalam gas yang kaya akan 
hidrogen berkualitas tinggi. Bahan bakar yang diinjeksikan kedalam plasmatron
 dibuka ke aliran listrik yang merubah bahan bakar dan udara 
disekitarnya kedalam plasma. Plasma mempercepat laju reaksi dan 
menghasilkan gas yang kaya akan hidrogen. Walaupun alat tersebut pada 
saat ini telah digunakan dalam aplikasi industri, namun yang digunakan 
di industri jauh lebih besar dibandingkan dengan versi MIT selain lebih 
boros energi dalam mengoperasikannya.
Dr.Cohn menegaskan bahwa merekalah yang pertama kali mengembangkan plasmatron
 dalam ukuran kecil dan dengan daya yang rendah, yakni lebih kecil dari 
satu kilowatt. Lebih lanjut Dr.Cohn menambahkan bahwa mereka pulalah 
yang pertama kali mengaplikasikan dengan menambahkan alat tersebut ke 
mesin mobil untuk mengurangi polusi kendaraan bermotor. Langkah 
selanjutnya adalah memasang plasmatron pada kendaraan 
sebenarnya yang beroperasi di lapangan. Nantinya para peneliti 
mengharapkan dapat menerapkan pemakaian plasmatron tersebut pada bus. 
Walaupun pengujian yang dilakukan pada saat ini menggunakan mesin dengan
 bahan bakar bensin, para peneliti mengatakan bahwa penemuan mereka 
berlaku juga bagi bahan bakar diesel dan biofuels. Para peneliti 
mempunyai lima patent yang berhubungan dengan plasmatron.
Pelitian tersebut disponsori oleh “DOE Office of Heavy Vehicle Technologies “.\
http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_lingkungan/teknologi-baru-untuk-mengurangi-polusi-kendaraan-bermotor/
Pelitian tersebut disponsori oleh “DOE Office of Heavy Vehicle Technologies “.\
Tidak ada komentar:
Posting Komentar